Rabu, 8 April 2013 Lembaga Seni Budaya dan Olahraga
(LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama
dengan KKN alternatif UAD angkatan 37 menyelenggarakan forum diskusi sastra di
hall kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan pada pukul 19.30 wib. Agenda tersebut
merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan pada Rabu minggu kedua. Acara
yang dimeriahkan oleh penampilan musikalisasi teater Jaringan Anak Bahasa ini mengangkat cerita anak yang ditulis oleh Dr.
Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum. Pembicara dalam acara tersebut adalah ibu
Wiyatmi yang merupakan dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Yogyakarta.
Ibu Rina Ratih
yang tak lain adalah dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa UAD
ini mengungkapkan bahwa Ia terketuk untuk menulis sastra anak ketika Ia
diundang ke Jakarta disana hadir penulis perempuan se-Indonesia dan belum ada
yang menulis sastra anak. Beliau tergerak untuk dapat menghasilkan karya yang
berbeda dari biasanya. Ibu Rina sosok feminis liberal yang terus berkarya.
“Sastra itu menyenangkan tapi menulis disertasi itu mumet,” mumetnya tersebut
mengarahkannya untuk menulis dan kemudian menghasilkan karya. “Dalam satu tahun
ada 365 hari masa iya kita tidak berbuat sesuatu?” Beliau juga mengungkapkan bahwa
“Merupakan kenikmatan yang tidak dapat diukur dengan materi jika kita menerbitkan
sebuah karya.” Diskusi sastra yang didominasi oleh kehadiran mahasiswa PBSI ini
menambah inspirasi mahasiswa dalam menulis.
Kehadiran cerita anak yang berjudul Puteri Emas dan
Burung Ajaib ini patut mendapat apresiasi,
mengingat penulis cerita anak cenderung sedikit. Ibu Wiyatmi sendiri membahas
cerita anak berjudul Puteri Emas dan Burung Ajaib dari segi feminis, karena
disana terdapat tokoh seorang perempuan yang
memiliki kecerdasan diatas rata-rata. “Semoga acara ini terus berjalan dan
pendukungnya semakin bertambah, karena acara diskusi ini sangat bermanfaat
terutama bagi mahasiswa PBSI.” Ungkap Ichsan Yunianto selaku panitia dalam
acara tersebut. (Mifta)
0 komentar:
Posting Komentar