Rabu, 10 April 2013

Pro Kontra Kuliah Malam

Memasuki perkuliahan minggu kedua semester genap, sudah banyak mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengeluhkan jadwal kuliah yang bertambah di malam hari. Pada semester-semester sebelumnya, kuliah malam mulai ramai jelang pertengahan atau akhir semester sebagai pengganti kuliah yang kosong, akan tetapi kuliah malam saat ini bukanlah kuliah pengganti. Kuliah malam merupakan kuliah biasa layaknya di siang hari. Hal ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra dikalangan mahasiswa di kampus 2 UAD, khususnya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).

Niken, salah satu mahasiswa PBSI semester 4 merupakan pihak yang keberatan dengan jadwal kuliah malam. Menurutnya kuliah malam sebenarnya tidak efisien, karena mahasiswa dari pagi hingga sore sudah mengikuti pekuliahan. perkuliahan. Saat kuliah pun konsentrasi berkurang sehingga materi yang disampaikan dosen tidak sepenuhnya diserap otak. .”Kuliah malam itu tidak enak, malam itu waktunya untuk istirahat, belum lagi dengan tugas yang menumpuk”, keluhnya saat diwawancarai tim Kreskit. Orangtua mahasiswa termasuk dalam pihak yang kontra. Mereka mengkhawatirkan anaknya jika pulang kuliah di malam hari. Selain berbahaya, juga tidak enak dilihat tetangga jika anak perempuan mereka pulang malam.

Pihak yang pro dengan jadwal kuliah malam adalah Riana dan Doni yang juga merupakan mahasiswa PBSI semester 4. Menurut mereka kuliah malam lebih nyaman karena tidak panas seperti saat siang hari. Materi pelajaran juga lebih mudah diterima, lingkungan sekitar kelas dan kampus tenang. Dosen pun kalau malam hari lebih enjoy saat mengajar

Keterbatasan ruangan yang ada dikampus 2 UAD merupakan salah satu alasan mengapa kuliah malam diadakan. Oleh karena itu kampus 2 UAD harus memikirkan solusi untuk menanggulangi maslah ini, misalnya saja dengan memperbanyak ruang kelas. Selain itu jika terpaksa harus kuliah malam, lebih baik dosen mengakhiri perkuliahan sebelum larut malam.(Aini)

By Blog KRESKIT with No comments

0 komentar:

Posting Komentar