Selasa, 09 April 2013

Resensi Sejarah Peradapan Islam



RIVIEW BUKU

Judul Buku     : Sejarah Peradapan Islam
Penulis            : Dedi Supriyadi, M.Ag.
Penerbit         : CV Pustaka Setia
Tahun terbit   : 2008
Jumlah Hal     : 336 halaman
Tebal buku     : 16 x 23 cm
Resensator      : Rio Pamungkas
Harga             : Rp 20.000,00
No. ISBN 979-730-928-2

 “ Tidak ada sejarah yang lengkap” terang sang penulis Dedi Supriyadi, M.Ag. dalam bukunya yang berjudul SEJARAH PERADABAN ISLAM. sang penulis mengatakan demikian agaknya bukan tanpa sebab karena memang kenyataannya kita hanya dapat mengalami suatu kejadian dari sebagian totalitas kejadian itu. Maka dari itu tak salah jika kita sering mendengar istilah sejarah berulang dan kita perlu belajar sejarah. Dua istilah terbutlah yang menjadi latar belakang penulis dalam mengungkap sejarah peradaban Islam baik secara subjektif maupun objektif.
Pada bagian awal buku ini pembaca akan diajak untuk memahami dan mengenal konsep sejarah, kebudayaan dan peradaban terlebih dahulu, mulai dari sejarah berdasarkan artian bahasa(etimologis) dan secara definisi makna(terminologis). Sejarah yang dalam bahasa Arab disebut tarikh memiliki berbagai macam definisi dan pemahaman yang beragam serta berbeda-beda dari para Ahli sejarah, seperti halnya perbedaan pendapat yang terjadi antara seorang sejarawan Gottschalk yang berpndapat bahwa sejarah tidak lebih dari sebuah rekaman peristiwa masa lampau manusia dengan segala sisinya, dengan Ibn. Khaldun yang berpandangan bahwa sejarah tidak hanya dipahami sebagai suatu rekaman peristiwa masa lampau, tetapi juga penalaran kritis untuk menemukan kebenaran suatu peristiwa pada masa lampau. Masih banyak lagi perbedaan pemahaman atas pemaknaan sejarah di dalam buku ini namun sedikit dapat ditarik kesimpulan bahwasannya buku ini mengartikan sejarah adalah sebagai suatu peristiwa pada masa lampau dengan unsur-unsur penting di dalamnya  seperti pelaku yaitu manusia, dan daya kritis dari peneliti sejarah. 
Berikutnya adalah apa itu kebudayaan, dari beberapa pengertian yang disuguhkan maka penjelasan yang dikutip dari buku The Wold Book Encyclopedia-lah yang kiranya paling rinci dan sistematik, dijelaskan bahwa kebudayaan adalah semua aktivitas manusia yang nyata termasuk prestasi dalam berbagai bidang, yang berlangsung dari suatu generasi manusia ke generasi berikutnya. Kebudayaan bermakna berbagai kegiatan yang menggunakan bahasa, menikah, membesarkan anak-anak, mencari nafkah, menjalankan pemerintah, berjuang dalam perang, dan ikut serta dalam berbagai kegiatan keagamaan. Ada juga yang mengatakan Kebudayaan adalah pandangan hidup sebuah masyarakat, kemudian yang lain juga mengatakan kebudayaan adalah serangkaian cara hidup pada sekelompok masyarakat tertentu. Sekarang tergantung bagaimana cara kita untuk memaknai apa itu sebuah kebudayaan, terlepas dari itu sekiranya setelah kita membaca beberapa pengertian kebudayaan dari buku ini sedikit bisa membandingkannya dengan kehidupan kita di masa sekarang ini, sudahkah cukup berbudaya ataukah belum, tentunya yang dimaksud dalam hal ini adalah sebuah kebudayaan islam yang baik dan benar.
Kebudayaan dan peradaban mempunyai makna berbeda namun saling berkaitan satu sama lain, dari sudut pandang ilmu Antropologi yang sudah berkembang sekarang, penulis dalam buku ini membedakan pengertian antara kebudayaan dan peradaban. Kebudayaan lebih banyak direfleksikan dalam seni, sastra, religi(agama), dan moral, sedang peradaban terefleksikan kedalam politik, ekonomi, dan teknologi. Ada banyak ahli sejarah yang sebelumnya mencoba membedakan dengan jelas antara kebudayaan dan peradaban seperti misalnya Koentjaraningrat yang membagi kebudayaan kedalam tiga wujud yaitu (1) wujud ideal, (2) wujud kelakuan, dan (3) wujud benda, dari ketiga wujud tersebut disimpulkan bahwa kebudayaan mencangkup juga peradaban, tetapi tidak sebaliknya. Kemudian ada juga H.A.R. Gibb didalam bukunya yang berjudul Whither Islam menyatakan bahwa Islam sesungguhnya lebih dari  sekedar sebuah agama, ia adalah suatu peradaban yang sempurna. Namun dari berbagai macam pengertian yang dihadirkan oleh para ahli sejarah, tampaknya masih belum ditemukan sebuah perbedaan yang jelas dalam memaknai arti kebudayaan maupun peradaban, akan tetapi didalam buku ini penulis mencoba memberi sedikit gambaran ringkas dari pendapat Oswald Speengler yang dikutip samuel P. Huntington, bahwa kebudayaan adalah untuk menunjuk upaya-upaya manusia yang masih terus berlanjut(proses), sedangkan peradaban untuk menunjukkan titik akhir dari kegiatan mereka dimasa itu(hasil).
Setelah mengetahui konsep-konsep dasar dalam mempelajari dan memahami sebuah sejarah pembaca akan mulai diajak memasuki peristiwa-peristiwa yang ada dalam sejarah peradaban islam mulai dari Islam periode klasik, periode pertengahan hingga periode modern sekarang ini. Dari kisah dan peristiwa yang ada maka dapat dilihat bagai mana grafik naik turunnya peradaban Islam pada masa itu, seperti peradaban Islam pada masa Arab Pra-Islam, islam pada masa Nabi Muhammad SAW, berkembangnya Islam hingga menjadi negara besar pada masa Dinasti Bani Umayah, berkembang pesatnya ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah, islam pada masa lima khalifah besar dan khalifah-khalifah islam setelah itu hingga pada khalifah terakhir yaitu pada masa Abdul Majid II tahun1922-1924 M .
Islam dibawa dan disebarkan oleh salah seorang keturunan Quraisy, suku yang terkuat dan berpengaruh di Arab bernama Muhammad bin Abdullah. Sejak muda Muhammad sudah memiliki gelar al-amin yaitu orang yang tepercaya. Yatim piatu sejak berumur 6 tahun Muhammad tinggal beersama sanak saudaranya, mula-mula dengan kakeknya Abdul Muthalib, ia hidup bersama kakeknya kurang lebih 2 tahun karena Abdul Muthalib meninggal dalam keadaan yang memang sudah sangat renta, berikutnya ia diasuh oleh pamannya Abu Thalib. Muhammad menjadi seorang Nabi kira-kira pada saat dirinya berumur 40 tahun. Ketika berumur 25 tahun Nabi Muhammad menikah dengan seorang saudagar wanita kaya raya yang sudah lama menjanda bernama Khadijah. Khadijah adalah seorang istri yang sangat disayanginya segaligus wanita pertama yang masuk Islam dan membantu Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam hingga akhir hayatnya. Islam muncul dan berkembang di sebuah masyarakat yang bisa dikatakan sangatlah rusak atau sering dinamakan sebagai zaman jahiliyah yaitu di kawasan Arab Mekah dimana mayoritas dari masyarakat adalah penyembah berhala. Sungguh bukan perkara yang mudah bagi seorang Muhammad yang mengemban misi risalah langit untuk mengubah keadaan yang sedimikian rupa. Sejak didapatnya petunjuk dari Allah melalui malaikat jibril tepatnya pada saat Nabi merenungi nasib kaumnya di dalam keheningan Gua Hira, Maka sejak itulah awal sejarah penyebaran dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan ajaran Islam dimulai.
Kemunduran Islam terjadi mulai pada 1250-1500 M. Pada masa ini penyebab terbesar mundurnya era kejayaan Islam ialah karena serangan dari Jengis Khan dan keturun-keturunanannya yang datang dari Mongolia. Penyebab yang lain kemunduran Islam ialah pecahnya Islam menjadi kerajaan-kerajaan kecil, tidak adanya lagi khalifah yang diakui sebagai lambang persatuan umat Islam, serangan dari raja-raja kristen, terbaginya Islam kedalam dua golongan besar yaitu kaum Sunni dan kaum Syi’ah, adanya pengaruh tarikat-tarikat dan berkurangnya perhatian pada ilmu-ilmu pengetahuan.
Islam mulai beranjak bangkit kembali semenjak munculnya tiga kerajaan besar yaitu kerajaan Ustmani di Turki, Kerajaan Syafawi di Persia dan Kerajaan mughal di India. Akan tetapi kemajuan Islam pada periode kedua ini tampaknya cenderung pada aspek politik saja, perkembangan Islam di masa ini sangat kurang perhatiannya pada ilmu pengetahuan, berbeda dengan kemajuan Islam pada gelombang pertama yang merata pada semua aspek kehidupan. Diceritakan pula dalam di buku ini, bersamaan pada masa dimana Islam mencoba untuk bangkit kembali, bangsa Barat yaitu kawasan Eropa juga mulai bangkit terutama setelah terbukanya jalan ke pusat rempah-rempah dan bahan-bahan mentah di timur jauh, melalui Afrika selatan dan dijumpainya Amerika oleh Colombus pada tahun 1492 M akantetapi dibandingkan dengan kekuatan bangsa barat pada waktu itu, kekuatan islam masih lemah.
Islam periode modern terjadi di Turki setelah perang Dunia 1 yakni dibawah pimpinan mustafa Kemal dalam usahanya merombak sistim pemerintahan negara yang terpengaruhi oleh kekuasaan asing, kemudian pergolakan Mesir untuk melepaskan diri dari jajahan Inggris, Asia barat, Iran dengan tokoh terkenalnya Khomaeni, anak benua India khususnya pada wilayah India utara dan provinsi perbatasan barat laut India yang sekarang menjadi negara bagian pakistan, berikutnya adalah Eropa dengan minoritas muslimnya dngan semangat umat yang tinggi meski dengan berbagai macam tantangan juga peluang di negara yang mayoritas non-Muslim, dan yang terakhir dijelaskan dalam buku ini adalah perkembangan Islam di Amerika, namun proses masuknya Islam di Amerika sendiri masih bersifat spekulatif karena tidak ada teori yang tegas menerangkan tentang kronologis datangnya Islam ke Amerika.

Bagaimana mungkin sebuah peradaban besar yang mashur dan sangat berjaya dimasanya bisa hilang begitu saja dari sejarah tanpa meninggalkan pengaruh pada masa-masa sesudahnya, sesuatu hal yang  hampir tidak mungkin terjadi. Besar kecilnya pengaruh sebuah peradapan pada era atau masa sesudahnya ditentukan dari tinggi rendahnya nilai kebudayaan yang terdapat dimasa itu. Semakin tinggi nilai kebudayaan yang dibangun pada suatu peradaban maka semakin tajam dan jelas pula sejarah yang digoreskannya. Bukan hanya dari segi kebudayaan, semangat dan kemauan masyarakat pada suatu masa peradaban tertentu dalam menyebar luaskan wilayah maupun pengaruhnya pada dunia juga akan semakin memberi bekas yang nyata pada masa atau era selanjutnya ketika peradaban tersebut sudah berakhir atau tergantikan. Demikian halnya dengan sejarah peradaban Islam, Islam tidak serta merta hadir tanpa suatu rangkaian peristiwa, akan tetapi peristiwa ini bukanlah sebuah cerita atau pun sekedar dongeng sebelum tidur, Islam bisa ada hingga saat ini dari awal sebuah titik perjalanan yang sangat lampau yaitu pada zaman Nabi Muhammad SAW seperti yang sudah dijelaskan di atas memiliki banyak momen dan kejadian penting yang harus dipelajari. Ada hal yang menyebabkan dan melatarbelakangi Islam sehingga begitu dikenal dan dianut sebagai salah satu Agama terbesar di Dunia. Lantas apa gerangan yang melatar belakangi Islam berkembang begitu pesat samapi pada era modern sekarang ini ?, tentu pembaca banyak sedikit sudah mulai paham setelah selesai membaca buku kecil namun memiliki keruntutan dalam penyampaiannya.
Buku ini seperti yang sudah dijelaskan di awal oleh penulis yakni “ Tidak ada sejarah yang lengkap”, menyajikan sejarah-sejarah islam dari awal hingga akhir dengan penuh kehati-hatian dan atas pertimbangan dari berbagaimacam metodelogi pendekatan serta referensi-referensi terpercaya. maka dirasa sudah saatnya kita sebagai manusia yang tinggal di era modern, pada peradaban terbaru saat ini untuk mengetahui semua kebenaran dari sebuah sejarah yang ada, tidak hanya mendengar desas-desus suatu peristiwa dan kemudian langsung mempercayainya, namun seperti apa yang sudah dilakukan penulis, paling tidak kita bisa mengambil hikmah serta kritis dalam menghadapi kenyataan yang ada khususnya bagi kita umat Islam itu sendiri.

(Rio Pamungkas)

By Blog KRESKIT with No comments

0 komentar:

Posting Komentar